Rabu, 18 Januari 2012

SURVEY BIODIVERSITY DAS RENGGUNG PULAU LOMBOK



Ringkasan Eksekutif
Survei keanekaragaman satwa vertrebata yang terdiri dari mamalia, burung, dan herpetofauna telah dilakukan pada tanggal 20 Mei – 5 Juni 2011 di DAS Renggung dan Palung, Lombok. Survei ini dilakukan untuk mengetahui kondisi habitat terkini dan keanekaragaman jenis satwa vertebrata di kedua DAS tersebut. Kedua DAS tersebut termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur dan mengalir dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) (+ 1500 mdpl) sampai ke Samudera Hindia (0 mdpl) yang berada di selatan Pulau Lombok. Lokasi survei dibagi ke dalam tiga wilayah, yaitu up stream, middle stream, dan down stream.

Total sebanyak 16 jenis mamalia, 94 jenis burung, dan 30 jenis herpetofauna ditemukan dalam survei ini.  Dari jenis – jenis tersebut, lima jenis mamalia, 24 jenis burung, dan 12 jenis herpetofauna memiliki nilai konservasi tinggi. Trenggiling, Manis javanica memiliki status konservasi terancam punah (EN). Kakatua jambul kuning, Cacatua sulphurea dan katak Oreophryne monticola memiliki status konservasi hampir punah (CR). Selain itu satu jenis katak Occidozyga floresiana merupakan jenis yang belum pernah tercatat sebelumnya di Pulau Lombok (Mertens, 1930; Iskandar pers.comm; Monk et al., 2000). Keempat jenis tersebut dalam survei ini hanya ditemukan di wilayah up stream.

Secara umum wilayah up stream memiliki keanekaragaman jenis satwa vertebrata yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah middle stream dan down stream. Hal tersebut dikarenakan wilayah up stream memiliki kondisi habitat yang lebih baik dan salah satu lokasi survei di wilayah ini termasuk ke dalam kawasan TNGR. Selain itu gangguan di wilayah up stream relatif lebih kecil dibandingkan dengan wilayah middle stream dan down stream.

Ancaman utama terhadap keanekargaman jenis satwa vertebrata di kedua DAS tersebut berasal dari aktivitas manusia, yang terdiri dari aktivitas pengkonversian lahan menjadi kebun, sawah, dan tempat wisata,  pertanian yang tidak ramah lingkungan, pembalakan liar dan perburuan liar. Upaya pengelolaan dan resotorasi kedua DAS tersebut perlu dilakukan, sehingga keanekargaman jenis vertebrata dan jasa lingkungan yang diberikan oleh kedua DAS tersebut dapat terjaga secara lestari dan berkelanjutan.

Tim Survei
Tim survei terdiri dari 6 orang yang merupakan staf FFI – IP dan orang yang kompeten dalam bidangnya masing – masing. Berikut Team Biodiversity yang terlibat dalam survei:
            * Andhy Priyo Sayogo, (Ornithologist)
            * Angga Rachmansah, (Herpetologist)
      * Entol Muchamad Afnan, (Mammalogist)
       * Jihad, (Ornithologist)
       * Medi Yansyah, (Herpetologist)
      * Pandam Nugroho Prasetyo, (Mammalogist)

Lokasi Survei
Survei dilakukan di kawasan DAS Renggung dan Palung, Pulau Lombok pada tanggal 20 Mei–5 Juni 2011. Berdasarkan administrasi wilayah kedua DAS tersebut termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur. DAS Renggung dan Palung mengalir dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (+ 1500 mdpl) sampai ke Samudera Hindia (0 mdpl) yang berada di selatan Pulau Lombok.

Lokasi survei dibagi ke dalam tiga wilayah, yaitu up stream, middle stream, dan down stream. Pada wilayah up stream survei dilakukan di sekitar Desa stiling. Desa ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Lokasi survei di wilayah ini berada di hutan primer pegunungan bawah, daerah perbatasan antara hutan dengan kebun, dan daerah perbatasan antara kebun dengan pemukiman.
Beberapa Jenis Burung yang ditemukan di lokasi survey

Beberapa jenis herpeto fauna yang ditemukan di lokasi survey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar